Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

Kemerdekaan direnggut bersamaan dengan direnggutnya kebebasan berorasi

     Belum lama ini sebuah kabar duka bagi dunia pers datang dari negeri lumbung padi yaitu filipina. Seorang jurnalis sekaligus pendiri situs berita daring Rappler, Maria ressa   dinyatakan bersalah atas kasus pencemaran nama baik (5/6/2020). Ia dijatuhi vonis hukuman minimal 6 bulan penjara dan maksimal 6 tahun. Pihak pendukung kebebasan pers mengatakan bahwa Maria Ressa telah menjadi incaran pemerintah karena kerap kali mengkritik pemerintahan Filipina. kasus ini seakan akan merenggut kebebasan pers serta kebebasan berorasi di negara yang sudah merdeka sejak 75 tahun lalu.     Hal yang sama juga terjadi di Indonesia, seorang komika ternama Bintang Emon dikabarkan mendapat tuduhan dan serangan dari Buzzer, setelah ia mengkritik pemerintah tentang hukuman satu tahun penjara atas kasus penyiraman air keras ke wajah novel baswedan karena ketidaksengajaan, yang pelakunya baru ditemukan baru baru ini. Ia mendapat serangan berupa tuduhan penggunaan narkoba. Namun tuduhan tersebut malah men

NASIB PESANTREN MENGHADAPI NEW NORMAL

    Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan yang paling populer di Indonesia. Indonesia yang memegang predikat sebagai negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia ini memiliki 28 ribu pesantren dengan 18 juta santri. tak heran bila peran pesantren bagi pendidikan Indonesia sangatlah penting.     Pandemi covid-19 yang kian hari makin menurun perkembangannya, memberikan kabar baik bagi pendidikan Indonesia. sekolah dan perguruan tinggi serta lembaga pendidikan lainya akan dibuka kembali, sehingga para pelajar dapat menjalani tahun ajaran baru. kendati demikian, pemerintah tetap memberikan kebijakan kebijakan terkait kesehatan pelajar agar terhindar dari virus covid-19 yang dengan mudah dapat tertular. para masyarakat terkhususnya para  pelajar diharapkan dapat menjalankan aktivitasnya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan atau disebut sebagai kebijakan new normal.     Namun bagaimana dengan nasib pesantren, dimana kehidupan para santrinya selalu dilakukan secara berja

PANAS DINGIN IBNU ARABI

BIOGRAFI SINGKAT IBNU ARABI           Ibnu Arabi ( Muhyiddin Abu Abdullah Muhammad ibn Ali ibn Muhammad ibn Ahmad ibn Abdullah Hatimi at-Ta'i)   merupakan seorang ulama dan sufi islam dalam bidang tasawuf. Ia lahir di Andalusia (sekarang adalah Spanyol) pada tanggal 11 Agustus 1165 namun adapula yang menyebutkan bahwa ia lahir pada tanggal  28 juli 1240 M.Ia memiliki pemikiran pemikiran yang kontroversial, sehingga kerap kali dihujat oleh ulama ulama lainya, bahkan ada yang memvonisnya bahwa ia adalah seorang kafir. walaupun begitu, tidak sedikit pula ulama yang membelanya karena ia dianggap telah mencapai puncak tertinggi hubungan hamba dengan Allah.     Selama hidupnya ia telah menulis banyak buku termasukdi bidang tasawwuf, antara lain adalah; Fushushul Hikam, Futuhat Almakkiyyah, Asrar umm Alquran, dan masih banyak lagi. abudurrahman Al Jami seorang ulama dan penyair mengatakan dalam bukunya nafahatul yawaqit wal jawahir bahwa ia telah menulis 500 buku. Diantara buku-bukunya ya